Dalam menjalankan bisnis online, kita perlu menentukan dulu topik apa yang mau kita bidik. Niche marketing kalau di bahasa Indonesiakan menjadi ‘pasar ceruk’ adalah target pasar dimana tidak terlalu banyak kompetisi dan diharapkan dapat lebih mudah untuk memberi keuntungan. Kalau dalam teknik SEO, keuntungan di sini bisa berarti lebih mudah nya website kita masuk ke jajaran atas hasil pencarian di search engine.
Simple nya niche marketing tuh gini, lebih mudah mana, meng-optimalkan website untuk topik web hosting atau topik yahoo web hosting ? Dog atau dog training video? Dalam hal ini yahoo web hosting dan dog training video adalah niche nya.
Menentukan niche mana yang menguntungkan memerlukan perhitungan yang tidak terlalu sulit. Ada dua penilaian, R/S dan KEI, atas suatu keyword yang saling berhubungan dan menentukan (lebih mudah mendapatkan) untung tidaknya suatu niche.
R/S adalah Results / Searches, yaitu berapa banyak website yang sudah ada, yang mengandung keyword, di bagi berapa kali keyword tersebut di cari orang dalam sebulannya.
Untuk mencari nilai R, anda bisa pergi ke google lalu mengetikkan allintitle:keyword dan lihat berapa jumlah website yang mengandung keyword pada titlenya. Rumusan ini diajarkan oleh Brad Callen pencipta Keyword Elite. Menurut dia, webmaster yang serius mengoptimalkan web nya untuk suatu keyword, sudah pasti akan menggunakan keyword di page titlenya, itu sebabnya ketika mencari di google kita perlu pakai kata allintittle:
Untuk mencari nilai S, dulu sih ada tools gratisnya overture ya, tapi terakhir aku cek ga pernah updated. Yang sekarang paling sering di pakai untuk mencari nilai S adalah tools nya digitalpoint yang memakai database overture dan wordtracker.
Contoh:
Keyword: dog
Result: 22.200.000
Searches: 1.022.220
R/S: 21.7
Semakin kecil nilai R/S semakin baik. Untuk contoh di atas, angka 21.7 itu tidak bagus, jadi jangan habiskan waktu dan tenaga untuk bertarung dalam keyword dog.
R/S sendiri belum cukup untuk menentukan keefektifan suatu keyword. Misalnya nih, anda menemukan suatu keyword dengan R/S 0.05, tapi dalam satu bulan yang mencari keyword itu hanya 10 orang saja, kurang ok kan? Disinilah diperlukan nilai KEI.
Nilai KEI (Keyword Efectiveness Index), yand diciptakan oleh Sumantra Roy, mempertimbangkan besar tidaknya volume pencarian untuk keyword tersebut. Semakin besar nilai KEI semakin baik. KEI paling bagus jika nilainya di atas 400. Untuk mencari KEI bisa pakai wordtracker versi trial, atau beli tools2 keyword yang support KEI.
Jadi yang perlu anda lakukan dalam menentukan suatu niche kira-kira gini:
- tentukan topik umum (misalnya dog)
- cari keyword turunan dari topik umum (misalnya: dog training, dog breeder dst)
- cari nilai R/S dan KEI nya
- pelajari daftar keyword, cari yang R/S nya kecil (di bawah 10) dan KEI nya besar (di atas 400)
Catatan: nilai R/S dan KEI akan berbeda-beda tergantung datanya di ambil dari mana. Jadi sebelum memutuskan untuk membeli suatu alat pencari keyword, pelajari dulu, alat itu ambil data dari mana, google, yahoo, msn, atau search engine lain.
Source : http://www.simplestrategyonline.com/
No comments:
Post a Comment